Membuka Mata Mereka yang Tidak Bisa Melihat!

Kisah dua orang murid yang berjalan menuju ke Emaus dalam 24:13-32 menggambarkan kondisi banyak orang Kristen di sepanjang zaman. Sebutan "murid" menunjukkan bahwa kedua orang itu adalah pengikut Tuhan Yesus. Sekalipun mereka adalah "murid", sulit bagi mereka untuk mempercayai kesaksian para perempuan yang melihat bahwa kubur Tuhan Yesus telah kosong dan mereka berjumpa dengan dua orang malaikat yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit. Pikiran kedua orang murid itu begitu dikuasai oleh kekecewaan terhadap peristiwa penyaliban Tuhan Yesus, sehingga mereka sulit mempercayai kebangkitan Kristus. Bahkan, sekalipun Kristus sedang berbicara dengan mereka, ketidakpercayaan membuat mata mereka "tidak bisa melihat" Kristus yang telah bangkit! Sepanjang perjalanan ke Emaus, Tuhan Yesus menjelaskan ajaran Alkitab tentang Sang Mesias yang harus menderita untuk menebus dosa (24:25-27), sehingga akhirnya kedua orang murid itu memiliki iman yang membuat mereka bisa melihat Kristus yang sedang bersama-sama dengan mereka (24:31).

Pada zaman ini, peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus tidak bisa kita lihat dengan mata kepala kita sendiri. Diperlukan iman untuk bisa mempercayai hal kebangkitan Kristus. Bila Anda telah memperoleh anugerah Allah yang membuat Anda beriman terhadap kebangkitan Kristus, sudahkah Anda menyadari bahwa Anda bertugas untuk "ikut" membuka mata mereka yang belum memiliki iman untuk bisa "melihat" (mempercayai) Kristus? Bersandarlah kepada kuasa Roh Kudus karena sesungguhnya hanya Roh Kudus saja yang bisa membuka mata mereka yang tidak bisa melihat dengan iman. [LH]

"Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan." Efesus 3:18-19a